Satutenda.com – Pebalap 24 tahun asal Indonesia, Andi Gilang, menancap tekat untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022, yang sedang berlangsung saat ini.
Menurutnya, pengalaman dibimbing oleh Astra Honda Racing Team (AHRT) akan menjadi bekal bagus untuk turun dalam balapan roda dua tersebut.
Andy Gilang tak sendiri. Bersamanya ada Irfan Ardiansyah, yang sama-sama turun di kelas Supersport (SS) 600. Sementara di kelas Asia Production (AP) 250, ada M Adenanta Putra, Herjun Atna Firdaus, dan Rheza Danica Ahrens.
Dalam tes resmi ARRC 2022 yang diselenggarakan di Chang International Circuit, Thailand, 22-23 Maret lalu, para pebalap Indonesia ini meraih catatan waktu yang cukup mentereng.
Andi Gilang menjadi pemimpin untuk rekan-rekannya meraih hasil impresif. Ia meraih catatan waktu terbaik di kelas Supersport (SS) 600. Sementara tandemnya, Irfan Ardiansyah berada pada posisi 3 besar.
Di kelas Asia Production (AP) 250, M Adenanta Putra menduduki posisi ke-2, diikuti Herjun Atna Firdaus yang mengisi posisi 5 besar dan Rheza Danica Ahrens yang juga meraih catatan waktu cukup apik dan menduduki peringkat ke-6.
Hasil bagus ini setidaknya kian meyakinkan bahwa para pebalap asuhan PT Astra Honda motor (AHM) ini benar-benar haus akan kemenangan. Dan tentu saja mereka ingin ikut membanggakan Merah-Putih.
Kini, semua pebalap baik di kelas SS600 atau pun AP250 menyatakan siap mengibarkan bendera Merah Putih di seri pertama yang akan berlangsung pada 25-27 Maret.
Capaian hasil bagus nanti bisa menjadi bukti bahwa para pebalap tersebut memang sudah merindukan kemenangan di sirkuit roda dua, setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi.
”Saya akan menggunakan dengan baik pengalaman saya dan dukungan dari Astra Honda Racing Team sebagai motivasi tersendiri. Hasil positif pada pre test akan saya manfaatkan sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik di race nanti,” ucap Gilang.
Ungkapan optimistis juga dilontarkan M Adenanta Putra. Pebalap kelahiran Ngawi, 17 tahun silam itu menyatakan tak sabar untuk kembali membalap. ”Debut saya di kelas AP250 semoga menjadi memori indah dengan prestasi terbaik. Rasa optimis saya makin kuat dengan raihan waktu terbaik ke-2 pada sesi pre test. Mohon doa agar saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Adenanta.
ARRC memang menjadi salah satu tolok ukur penting para pebalap binaan AHM untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi atau ajang yang bisa menjadi bahan evaluasi. Vakum selama dua tahun membuat situasi dan persaingan sedikit tak tergambar, namun persiapan matang para pebalap akan menjadi bekal penting menghadapi semua kondisi tersebut.
BACA: Tengok Kemegahan CBR1000RR-R Fireblade SP Edisi Spesial 30 Tahun
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan para pebalap binaan sudah siap secara fisik dan mental untuk menghadapi kejuaraan balap tingkat Asia. Selain mengawal pebalap belia di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) bersamaan dengan GP Mandalika, minggu lalu, AHM juga menyiapkan pebalap binaan pada pentas Thailand Talent Cup (TTC) yang diselenggarakan bersamaan dengan ARRC seri pertama ini.
”Selama vakum, para pebalap binaan kami terus mendapatkan menu latihan rutin untuk menjaga stamina dan tentunya mental mereka saat balapan nanti. Pembinaan berjenjang yang terus kami lakukan secara intensif, serta dukungan masyarakat Indonesia, kami harapkan mampu membawa harum nama Bangsa di kancah Asia melalui berbagai ajang penting yang mendunia,” ujar Andy.
Thailand Talent Cup
Berbagai ajang balap di Asia menjadi salah satu fokus AHM untuk membina para pebalap dan mengantarkan mimpi tertinggi mereka untuk tampil di kancah dunia. Selain IATC dan ARRC, masih ada TTC yang juga rutin diikuti setiap tahun sebagai ”kawah pertama” pebalap belia setelah mendapatkan pendidikan dari Astra Honda Racing School.
Tahun ini, AHM menurunkan Decksa Almer Alfarezel dan Chessy Meilandri untuk bersaing di TTC. Seri pertama dilakukan bersamaan dengan ARRC seri pedana di Chang International Circuit, Thailand, 25-27 Maret. Para pebalap pun menyatakan siap memberikan yang terbaik dan menjadikan pengalaman di setiap race sebagai pembelajaran penting.
”Ini pertama kalinya saya akan balap di luar negeri. Semoga pengalaman pertama ini memberi kesan yang baik dan jadi pijakan yang bagus untuk balap berikutnya. TTC adalah salah satu kejuaraan yang ingin saya menangkan, seperti juga pernah diraih oleh pebalap Indonesia sebelumnya. Mohon doa dan dukungannya,” kata Decksa.
Pada putaran pertama di Chang International Circuit, Thailand, setiap kelas akan menggelar dua balapan, masing-masing pada Sabtu (26/3/2022) dan Minggu (27/3/2022). Dua balapan AP250 akan digelar pada pukul 13:55 WIB, diikuti SS600 pada pukul 14:45 WIB.
Views: 25