Satutenda.com – Wahana Artha Group (WAG) kembali menggelar kegiatan sosial dengan membagikan kaki palsu untuk penyandang disabilitas kurang mampu.
Pada 31 Mei lalu, WAG bekerjasama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa melakukan pengukuran kaki palsu untuk 50 warga kurang mampu.
Senin kemarin, 27/6, kaki palsu tersebut diserahkan kepada para penyandang disabilitas di Rumah Sehat Wahana, Jatake. Bantuan kaki palsu tersebut merupakan bantuan dari Yayasan Wahana Artha.
Ketua Yayasan Wahana Artha, Vica Vayerawita mengatakan, ”Senang luar biasa, akhirnya hari ini kami bisa memberikan bantuan yang diharapkan dapat menunjang aktifitas harian mereka sehingga bisa lebih produktif dan berdampak positif pada hidup mereka”.
BACA: Motor Vario 160: Benarkah Motor Buat Kaum Ibu?
Mereka yang menerima bantuan kaki palsu ini, rata-rata datang dari daerah Jakarta dan Tangerang, menyambut positif perhatian sosial yang digelar oleh pihak WAG ini.
Misalnya, Randi, seorang disabilitas asal Jakarta. Sebelumnya, aktivitas harian Randi cukup terbatas lantaran harus menggunakan dua tongkat. Tapi, setelah mendapatkan bantuan kaki palsu, setidaknya gerakannya lebih luwes.
“Alhamdulillah, terima kasih atas pemberian ini yang dapat membantu saya dalam mencari rezeki setiap hari. Dengan kaki palsu inisaya dapat lebih lincah untuk berjualan kopi,” ujarnya.
BACA JUGA: Dibanding Beat, Ini Harga Vario 160 Terbaru Tahun 2022
Pembagian kaki palsu untuk keluarga disabilitas kurang mampu dari WAG ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-50 Wahana Artha Group, yang akan jatuh pada 6 Agustus mendatang.
Ini bentuk terima kasih kami kepada Tuhan yang Maha Esa untuk pencapaian usia emas ini. Karena itu, WAG angkat tema besar perayaan dengan ‘ Gift of Love’. “Senyum mereka sangat berarti bagi kami,” tutup Vica.
Dan pembagian kaki palsu ini juga sudah pernah di lakukan. Sebelum pandemi, kegiatan ini berlangsung masif di Jakarta, Tangerang, Bogor hingga Kupang Nusa Tenggara Timur. Semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan berikan kemampuan aktivitas keseharian kaum disabilitas.
Views: 16