Satutenda.com – Tidak ada nada lain selain syukur, tatkala usia menginjak usia mencapai 50 tahun. Sebuah angka emas. Kalau itu terjadi pada manusia, tanpa bermaksud merendahkan, akan dianggap wajar karena mayoritas kita punya peluang untuk mencapai usia itu.
Namun, apabila usia emas itu berhasil dicapai oleh sebuah perusahaan atau badan usaha, maka nada syukur yang dilayangkan pun pasti berbeda. Itu karena perjalanan untuk pencapai angka 50 bagi sebuah perusahaan adalah perjalanan yang tidak mudah.
Pasti ada banyak peristiwa suka-duka yang sudah dihadapi. Ada pengalaman jatuh-bangun yang sudah berulang dirasakan. Bahkan, mungkin ada ancaman yang tak kunjung berujung.
Lima puluh tahun yang silam, tepatnya 6 Agustus 1972, Wahana Artha Grup (WAG) resmi beridiri. Lalu petualangan itu perlahan memantapkan namanya di pasar otomotif roda dua di Indonesia.
Namun, sejak awal para pendiri WAG tidak ingin menjadikan bisnis hanya sebagai fokus satu-satunya. Dimensi tanggung jawab sosial tetap mereka genggam erat.
Maka, di tahun ini ketika usia perjalanan mereka mencapai angka emas, syukur itu pun diwujudkan dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Komitmen berbagi itu tampak jelas saat WAG mendirikan Yayasan Wahana Artha Group dengan fokus di bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan serta pemberdayaan hingga peran aktif menjadi pelaku penjaga keseimbangan lingkungan hidup, sustainability.
“Meneruskan budaya berbagi kepada sesama warisan pendiri, hingga kini kegiatan sosial adalah bagian penting Wahana Artha Group dengan beragam kegiatan, misalnya memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Group CEO WAG, Robbyanto Budiman.
500.000 penerima manfaat
Terhitung sejak Januari 2017, Yayasan Wahana Artha telah lakukan beragam kegiatan sosial yang mampu menjangkau 500.000 penerima manfaat di bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan dan pemberdayaan.
Di bidang kesehatan Yayasan Wahana Artha (YWA) mendirikan Rumah Sehat Wahana di Jatake Tangerang. Klinik ini disediakan untuk masyarakat sekitar yang memiliki keterbatasan layanan kesehatan, dengan moto “Sehat Bagi Semua”.
Selain punya klinik, tim Rumah Sehat Wahana sering terjun langsung ke masyarakat yang memiliki keterbatasan akses dan layanan kesehatan. Kegiatan donor darah juga rutin dilakukan di lingkungan Wahana.
Di bidang pendidikan, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang membina 56 SMK. Selain kurikulum dan perlengkapan praktik, WMS memberikan kesempatan luas bagi lulusan SMK untuk bergabung dengan jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang tersebar di Jakarta dan Tangerang.
WMS juga dukung 50 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 dengan memberikan beasiswa sampai lulus SMA.
Sementara dari sisi kontribusi menjaga kelestarian alam dan lingkungan, WAG mulai beralih menggunakan Energi Baru & Terbarukan (EBT) dengan melakukan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Wahana Artha Group bermitra dengan PT Xurya Daya Indonesia dalam pengadaan, instalasi hingga pemeliharaan sistem PLTS Atap. Kerjasama ini dimulai dengan Penandatanganan Kontrak Kerjasama untuk periode 10 tahun di lima lokasi sarana bisnis.
Saat ini, PLTS Atap telah beroperasi di tiga lokasi lini bisnis otomotif sepeda motor Honda yaitu Kantor Pusat WAG, Sentra Distribusi Jatake, Sentra Distribusi Cimanggis 2. Dua lokasi bisnis Hospitality yakni Hotel Santika Radial Palembang dan Hotel Santika Banyuwangi dalam tahap persiapan beroperasi.
Spirit menjalankan program sustainability lainnya dengan kegiatan daur ulang botol plastik bekas oli, daur ulang sampah organik dan kebun hidroponik.
Selain itu, WAG juga mengolah lahan seluas 1000 meter persegi di Cipanas untuk program penghijauan. Hasil panen kebun tersebut digunakan untuk membuat nasi bungkus yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.
Dengan semangat yang tertuang dalam Initiative (inisiatif), Execution (pelaksanaan), dan Consistency (konsisten), Wahana Artha Group terus berkomitmen secara konsisten menjaga keberlangsungan lingkungan untuk masa depan.
Berbagai upaya menjaga alam dan lingkungan di level korporat memantik anak usaha WAG, PT Wahanaartha Ritelindo, untuk ikut aktif. Salah satunya dengan menghilangkan penggunaan kantong plastik biasa menjadi kantong plastik berbahan dasar jagung sehingga lebih ramah lingkungan.
“Komitmen kami ke depan akan tetap berikan layanan yang maksimal untuk konsumen, hadir tidak hanya sebagai group bisnis namun juga dapat memberikan manfaat untuk orang banyak serta akan berperan aktif menjaga keberlangsungan lingkungan untuk generasi mendatang,” tambah Robbyanto Budiman.
Wahana Artha Group
Pada tahun 1972 itu, Wahana Artha Group hadir sebagai distributor sepeda motor Honda Jakarta Tangerang. Kini, Wahana Artha Group kian berkembang menjadi group di berbagai lini bisnis.
Mulai diri jaringan layanan penjualan, penyedia spare part, hingga dukungan layanan after sales. WAG miliki layanan transportasi logistik, ritel penjualan sepeda motor Honda di beberapa wilayah Indonesia, pembiayaan kredit, hingga Customer Relationship Management.
Menginjak usia ke 50 tahun pada 2022, selain mengukuhkan diri sebagai main dealer sepeda motor Honda paling terintegrasi, WAG melebarkan sayap lini bisnis menjadi penyedia layanan sepeda motor Honda dan bidang Hospitality, Food and Beverage.
Pada 2011 manajemen memutuskan kembangkan group usaha pada bidang Hospitality, Food and Beverage. Kini sebanyak tujuh hotel telah beroperasi di Jakarta, Bogor, Pekalongan, Solo, Banyuwangi dan Palembang.
Untuk pengelolaannya, Wahana mempercayakannya kepada operator papan atas di bidang hotel seperti Amaris, Santika, dan Tauzia Hotel Management.
WAG juga merupakan pemegang master franchise Kyochon, ayam goreng Korea di Indonesia. Saat ini, WAG memiliki tujuh outlet di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Bisnis yang dijalankan PT. Kyochon Indonesia ini memperkuat layanan dengan lima outlet delivery guna memberikan kemudahan konsumen nikmati beragam menu olahan ayam goreng khas Korea.
Views: 32