Setelah Tiga Hari Nyobain, Ternyata Segini Honda AVD 160 di Mata Saya

Review Honda ADV 160

Satutenda.com – Hola gengs, akhirnya rasa penasaran saya untuk menjajal Honda ADV 160 terjawab. Awal pekan ini, Wahana Makmur Sejati (WMS) minjamin unit andalannya buat saya pakai mutar-mutar di Jakarta.

Mungkin ‘kamu nanya’ wkwkwkwkw, motornya udah beberapa bulan keluar kok baru nyoobain sekarang?

Gini gengs, unit tes ride motor Honda ADV 160 yang kemunculannya langsung mengentak pasar roda dua di tanah air tengah tahun ini memang masih sangat terbatas.

Tidak semua dealer Honda punya unit uji coba. Karena itu, belum banyak blogger atau vlogger yang sudah dapat kesempatan buat menjajal skutik bongsor yang satu ini.

Jadi kalau Satutenda.com dapat kesempatan buat menjajal unit baru tersebut, ya artinya kita beruntung banget. Mendaftar untuk dapat giliran test unit saja nunggu hampir satu bulan gengs.

Meski demikian bukan berarti motor ADV 160 ini susah untuk dibeli. Penjualan motor ini sudah mencapai hampir semua pelosok Indonesia. Hanya saja, unit yang disedikan buat para reviewer, entah blogger atau vlogger, masih terbatas.

Kurang lebih, begini simulasi kreditnya ya: Simulasi Beli Kredit Honda ADV 160. Masih Terjangkau Kok…

Nah, setelah saya cobain selama tiga hari ini, gimana pendapat saya?

Ringan banget

Review Motor ADV 160

Senin awal pekan ini, setelah ambil unit di Wahana Gunung Sahari saya langsung gas ke Bekasi untuk mengajar. Meski baru pertama menjajal motor skutik yang satu ini, rasanya kok nyaman-nyaman saja.

Yang bikin saya terkesan adalah meski tampilan bodinya cukup besar, namun kalau sudah di jalanan motor ini kok terasa ringan ya. Jadi kesan berat hampir tidak terasa kalau membawa motor ini.

Bayangin aja, saya bawa motor ini hingga Bekasi lalu pulang setelah pukul lima melewati Jl. Simatupang mengarah ke Bintaro. Kebayang kan macetnya kayak apa? Tapi ya enteng aja sih gengs. Jos bangetlah pokok e…

Posisi duduk nyaman

Salah satu hal, menurut saya, yang membuat motor ini mudah dan ringan dikendarai di jalanan kota adalah posisi duduk rider yang sangat nyaman.

Ingat, jok pada motor ADV 160 ini sudah lebih pendek dibanding generasi sebelumnya, ADV 150. Hal ini dilakukan untuk merespon keluhan beberapa konsumen yang komplain kalau motor ini cukup tinggi di era terdahulu.

Dan ternyata solusi papas jok biar sedikit lebih pendek itu cukup memberi kenyamanan lebih bagi pengendara. Setidaknya bisa meng-cover kenyamanan untuk mereka yang punya postur tubuh tinggi dan mereka yang tingginya pas-pasan kayak saya. Hehehehehe

Selonjoran pun enak

Ahayyy kalau di jalanan sudah capek emang paling enak kalau bisa selonjoran. Artinya, kaki bisa diluruskan ke depan sehingga tidak harus ditekuk berjam-jam.

Ternyata di motor Honda ADV 160 tersebut harapan ini terpenuhi. Saya bisa meluruskan kaki di jalan-jalan lurus. Tapi awas ketiduran brother. Nanti beda cerita. Wkwkwkwkw.

Meski selonjoran, yang artinya posisi duduk harus agak sedikit mundur ke belakang, kedua tangan saya masih bisa menjangkau stang motor dengan mudah. Juga, badan tidak harus menunduk atau membungkuk.

Artinya, perhitungan pihak AHM soal jarak antara posisi si rider dengan stang sudah diperhitungkan dengan sangat mantap dan pas, baik untuk posisi riding normal maupun santai alias selonjoran.

Pokok e seru dan jos motor ini. Jujur, kalau kamu nanya motor skutik yang bisa dipakai di perkotaan dan nyaman saat mengatasi macet, motor ADV 160 ini emang paling pas deh… Gaspollll

Views: 32