Tiket Penyeberangan Kapal, Satutenda.com – Bagi seseorang yang melakukan perjalanan dengan motor, harga tiket penyeberangan kapal sangat penting. Sebab, ini terkait dengan persiapan keuangan. Apalagi kalau penyeberangan itu antarpulau yang letaknya lumayan jauh.
Saya baru saja melakukan solo touring keliling Sulawesi. Saya mengawali perjalanan dari Jakarta, mengambil jalan darat hingga Surabaya.
Dari Surabaya, saya naik kapal menyeberang ke Makassar. Nah, harga tiket penyeberangan Surabaya – Makassar inilah yang ingin saya bagikan ke kawan-kawan.
Tiket penyeberangan kapal
Kalau kita melakukan touring motor, sudah pasti kita membawa motor naik ke kapal. Maka akan dihitung dua. Karena itu, kita harus mengurus dua tiket. Satu untuk kita sendiri, yang satu lagi untuk motor.
Untuk harga tiket penumpang kelas ekonomi sebesar Rp.320.000, ditambah Pass Pelabuhan Rp.20.000. Total Rp.340.000.
Sementara harga tiket penyeberangan untuk motor Surabaya – Makassar, sebesar Rp.500.000, ditambah Pass Pelabuhan Rp.36.000. Total Rp.536.000.
Jadi total pengeluaran untuk membeli tiket penyeberangan, sekali jalan, Surabaya – Makassar sebesar Rp.876.000.
Fasilitas di kapal
Lalu, dengan harga tiket hampir sejuta itu, fasilitas apa saja yang bisa kita dapatkan di kapal?
Kita dapat layanan makan tiga kali selama penyeberangan. Lama penyeberangan Surabaya – Makassar sekitar 30-36 jam. Kadang tergantung cuaca.
Ada juga restoran dengan harga makanan yang sangat terjangkau, kalau mau jajan. Harga menu makanan berkisar antara 20.000-30.000. Selain itu, tersedia kamar mandi dan toilet yang lumayan bersih.
Di kapal juga disediakan air panas gratis. Jadi kalau kamu suka ngopi dan pengen hemat, bawa saja kopi dan gelas. Di kapal kami sudah bisa ngopi santuy sampai puas. Wkwkwkwkw
Sementara yang mau pakai kamar ada banyak pilihan, mulai dari Kelas VIP hingga kelas II. Harga kamar kelas VIP harganya Rp. 140.000 per kamar. Kelas I seharga Rp.90.000 per tempat tidur. Dan kelas II dibanderol Rp.70.000 per kamar.
BACA: 5 Kelebihan Touring Pakai Motor Matic Soul GT. Menjawab Khawatirmu
Kalau di kamar VIP, satu kamar diisi satu orang. Tapi kalau kelas I, satu kamar tersedia dua tempat tidur. Yang kita beli adalah tempat tidur, bukan kamar. Artinya, kalau kita ambil kelas I ada kemungkin kita bakal sekamar dengan penumpang lain.
Tapi, di dalam kamar sudah ada kamar mandi, makan pun diantar ke kamar. Itu istimewanya.
Sementara di kelas II, ada yang isi satu orang, dua orang, hingga empat orang. Bedanya dengan kelas I adalah tidak ada kamar mandi dalam dan makanan diambil sendiri di restoran kapal saat jam makan.
Untuk membeli kamar, bisa dilakukan saat pembelian tiket di kantor Dharma Lautan Utama atau di Loby kapal saat kita sudah di atas kapal. Harganya sama saja.
Beli tiket penyeberangan
Lalu kawan-kawan pasti bertanya, beli tiket di mana? Untuk kawan-kawan yang hendak melakukan touring dengan rute penyeberangan Surbaya – Makassar, atau sebaliknya, bisa membeli tiket di PT. Dharma Lautan Utama.
Di Surabaya, tempat pembelian tiket Dharma Lautan Utama tidak jauh dari pintu gerbang utama Pelabuhan Merak. Datang dan beli langsung di sana.
Surat-surat yang perlu dibawa adalah STNK motor, KTP, dan Surat Keterangan Rapid Test (khusus di masa pandemi seperti sekarang).
Untuk kapal sendiri, saya merekomendasikan kawan-kawan memilih Kapal Dharma Kencana VII. Kapal ini masih baru dan fasilitasnya sangat oke. Kondisi kapal juga bersih sehingga nyaman selama penyeberangan.
Kenapa Surabaya?
Kamu juga pasti bertanya, kenapa saya tidak menyeberang dari Jakarta, tapi masih rela jalan darat ke Surabaya?
Di Tanjung Priok, Jakarta, juga tersedia kapal yang menyeberang ke Makassar. Hanya saja, kapal yang berangkat dari Jakarta, tetap akan singgah di Surabaya. Ya kapalnya Dharma Lautan Utama itu.
Jadi saya pikir, lebih baik jalan darat saja ke Surabaya. Saya bisa dapat variasi view dan pengalaman.
Lalu pertanyaan lanjut, kenapa tidak pakai PELNI? Saya pernah menghubungi PELNI dan bertanya soal kapal penyeberangan Surabaya – Makassar. Kata mereka, ada juga kapal yang bisa mengangkut orang dan motor.
Hanya saja, surat tambahan untuk kita yang melakukan touring, selain yang sudah saya sebutkan di atas adalah, Surat Jalan dari pihak Kepolisian. Karena saya tidak membuat surat jalan, maka saya batal menggunakan jasa PELNI.