Satutenda.com – Memilih penginapan saat touring motor adalah salah satu hal yang sangat urgen. Sebab semua orang tidak mungkin seragam dalam satu pilihan perihal tidur.
Mungkin yang satu tidak soal kalau tidur di emperan toko, pom bensin, warung, atau bahkan halaman rumah warga. Tapi sebagian lagi mungkin tidak bisa.
Karena itu, saat kita memutuskan untuk touring motor, apalagi sendiri seperti yang biasa #satutenda lakukan, tempat menginap sangat penting untuk dipertimbangkan dengan matang, baik dari sisi kenyamanan atau pun dari sisi keamanan.
Waktu saya touring keliling Sumatera, boleh dibilang itu “proyek percobaan”. Waktu itu, pengetahuan saya tentang cara memilih penginapan saat touring motor, masih sangat terbatas.
BACA: Review Hotel : Paket Super Murah untuk Wedding di Soll Marina Hotel Serpong
Tapi bila hari ini saya harus mengucap syukur, maka pengalaman perjalanan ke Sumatera adalah satu hal yang patut saya syukuri. Perjalanan itu mengajarkan saya banyak hal. Termasuk cara memilih tempat menginap yang ramah dompet.
Ya. Kalau teman-teman touring dengan dana yang tak terbatas sih nggak masalah. Tapi kalau saya yang touring dengan dompet yang sungguh tipis, maka pilihan menginap harus sevaritif mungkin.
Dari pengalaman di Sumatera itulah saya belajar, lalu saya terapkan saat touring Sulawesi. Di Sulawesi, saya sudah lebih pintar sedikit. Wkwkwkw
Sebelum berangkat, saya menginstal beberapa aplikasi yang menawarkan pilihan tempat menginap. Sebut saja, RedDoorz, Pegi-pegi, Traveloka, dan OYO.
Setiap kali saya mau memilih tempat menginap, aplikasi-aplikasi inilah yang saya kunjungi. Di situ, saya mempertimbangkan harga, layanan, juga jangkauan.
Dari empat aplikasi yang sering saya pakai, jujur, yang menawarkan harga sangat murah adalah OYO. Selama touring Sulawesi yang berlangsung kurang lebih 2,5 bulan, saya selalu memilih OYO kalau lagi mencari tempat penginapan. Kadang-kadang saya juga pakai RedDoorz. Intinya, yang lebih murah mana, itulah yang saya ambil.
Saya tidak diendors. Tapi saya hanya ingin berbagi informasi. Siapa tahu bisa membantu kawan-kawan yang sedang merencanakan perjalanan.
Dan saya harus jujur juga bahwa memilih harga murah selalu ada risiko. Orang bilang, ‘ada harga, ada barang’. Jadi, selalu ada kemungkinan bahwa ketika kita ambil penginapan dengan harga paling bawah, sudah pasti selalu ada kekurangan.
Jangan terobsesi untuk mendapat fasilitas standar, sementara bayar maunya di bawah standar. Saya pikir, dua hal ini setara.
BACA JUGA: Di Antara YuGo Bento, Soto Ayam, dan Nasi Goreng Buntut, Kamu Pilih Mana?
Namun, tidak selamanya kurang dari standar kok. Ada penginapan di OYO seharga 80.000/malam tapi kamar bersih, harum, dan nyaman buat tidur. Bahkan ada AC dan TV.
Jadi, kembali ke kawan-kawan. Mau ekonomis seperti saya, maka bersiaplah untuk segala kemungkinan.
Itulah tips memilih penginapan saat touring motor dari saya. Kalau teman-teman punya pilihan lain, bisa juga berbagi di kolom komentar. Kita bisa berbagi informasi di sana.