Satutenda.com – Sampai hari ini, kami masih berulang menerima pertanyaan, motor touringmu pakai oli apa bro? Atau, kalau lagi touring enaknya pakai oli apa ya?
Kami mengerti. Pertimbangan oli motor sangat penting lantaran ia ikut menentukan kinerja motor selama di perjalanan. Karena itu, kami ingin berbagi cerita dari pengalaman kami selama melakukan touring motor Jakarta – Nusa Tenggara.
Sekitar dua bulan sebelum bertualang ke timur bawah Indonesia menggunakan motor, kami berkenalan dengan pihak ENEOS. Jujur, kami belum pernah menggunakan oli dari pabrikan ini, meski kami sudah sering melihat merk ini saat menonton motogp atau balapan-balapan mobil kelas dunia.
Karena itu, kami minta agar mencoba oli ENEOS terlebih dahulu di Parinseja, motor yang nantinya kami gunakan untuk touring ke Nusa Tenggara. Oli yang kami gunakan adalah oli ENEOS khusus touring dengan spek 4T Touring SAE 10W-40 SL/MA.
Setelah itu, kami melakukan perjalanan dari Jakarta ke Puncak, Bogor, mutar-mutar di Jakarta, dan touring Jakarta-Pandeglang, Banten.
Hasilnya, sangat memuaskan. Bunyi mesin Parinseja jadi lebih halus dari sebelumnya. Tarikan bawah pun minim getar dan bertenaga. Dan yang membuat kami tersenyum lebar adalah Parinseja sangat irit mengkonsumsi bahan bakar.
Dari pengalaman ini, kami tidak ragu lagi untuk mengandalkan oli ENEOS selama perjalanan dari Jakarta hingga ke Pulau Timor. Untuk menganitisipasi ketidaktersediaan di daerah, kami membawa stok oli tiga botol di bagasi Parinseja.
Kami sempat khawatir ketika masuk NTT daratan di akhir Oktober kemarin. Sebab, wilayah NTT mulai memasuki puncak musim panas sehingga cuaca sangat panas. Namun Parinseja terbukti tetap aman dan tangguh melewati jalanan beraspal dan berbatu.
Harga Oli ENEOS
Oh ya, selama di perjalanan ketika kawan-kawan tahu bahwa kami menggunakan oli ENEOS, beberapa di antaranya mengira oli ini sangat mahal dan tidak mungkin terjangkau oleh pemotor dengan isi kantong pas-pasan.
Namun, kami berulang meyakinkan mereka bahwa oli ENEOS dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Percaya nggak?
Coba deh buka website ENEOS.ID atau kunjungi market place kesukaanmu. Rata-rata pelumas asal Jepang ini dijual dengan harga 50 ribuan. Nah, murah kan? Jangan salah sangka dulu dong. Hehehehe.
Kurang lebih, Parinseja sudah memasuki bulan ketiga di perjalanan. Saat ini ia sedang dipacu untuk menjelajah jalanan pulang ke Jawa, dengan musim yang sudah berganti; musim hujan. Dan tentu saja kami tetap mengandalkan ENEOS sebagai pelumas Parinseja.
Nah, Parinseja sudah membuktikan kualitas oli ENEOS nih. Kamu kapan?