Satutenda.com – Baru-baru ini, Asean Automotive Federation yang beranggotakan enam negara Asean (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina, Vietnam, Myanmar), merilis data dalam website resmi mereka dengan pemaparan angka yang mencengangkan sekaligus membanggakan.
Untuk periode Januari hingga November tahun 2022, jumlah penjualan sepeda motor Indonesia mengungguli Thailand dengan angka 942.499 unit. Pencapaian penjualan 818.881 unit (all APM) sepanjang tahun 2022, menempatkan Indonesia pada urutan pertama penjualan motor terbanyak.
Di tanah air sendiri, bisnis roda dua tanah air dan juga punya gairah tersendiri. Tidak hanya motor baru, penjualan motor bekas juga punya market menggiurkan.
Bukan rahasia umum lagi, jika merek Honda punya pasar tersendiri dengan harga resale yang baik. Tidak jarang, alasan konsumen otomotif roda dua tanah air membeli produk baru dengan memilih kemampuan resales yang baik.
Pihak Technical Service Department (TSD) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) menilai, penjualan motor bekas cukup menjanjikan. Karena itu, mereka berbagi tips dan saran agar motor Honda kesayanganmu tetap bernilai baik saat dijual kembali.
Servis Rutin
Para pemburu motor bekas biasanya cukup jeli memperhatikan rekam jejak perawatan motor. Perawatan berkala seperti ganti oli, filter oli, busi, hingga sparepart penunjang lainnya, sangat diperhatikan.
Nah, buat kamu para pembeli motor bekas Honda, nggak usah khawatir dibohongi. Cukup cek aplikasi digital Wanda. Di sana tersimpan rapi catatan servis yang bisa dijadikan bukti kuat saat transaksi jual-beli nanti.
Tetap Kinclong
Siapa sih nggak akan suka kalau motor sudah dipakai, katakanlah lima tahun, tapi masih kinclong? Pasti dong si pembeli langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Wkwkwkwkw
BACA: Warna New Honda BeAT 2023 Makin Trendi dan Energik
Karena itu, pastikan perawatan kebersihan motormu terjaga. Di samping itu, gaya berkendara juga ikut menentukan. Kalau kamu gaya riding santai, menyesuaikan dengan kekuatan motor, wessss… motormu pasti laku dengan harga tinggi.
Luar – Dalam
Simpan motor di luar ruangan atau di dalam ruangan juga ikut menentukan masalah kinclong tadi. Wajar, kalau motormu dijemur tiap hari di panas matahari, pasti warnanya buram. Bagian body juga mungkin retak dan kasar.
Beda dengan motor yang diparkir di dalam ruangan atau di bawah naungan, di mana tidak langsung terpapar panas matahari. Warna pasti tetap awet, bodi tetap mulus.
“Cara simpan motor juga berpengaruh terhadap keawetan motor. Motor yang disimpan dengan lokasi yang tepat dan perlakuan yang benar pastinya akan menambah umur kualitas khususnya part bagian bodi atau rangka,” jelas Wahyu Budhi, Instruktur TSD.
Spare part banyak
Salah satu faktor penentu motormu cepat terjual atau tidak adalah ketersediaan spare part di “jalanan”. Artinya, kalau sparepart motormu mudah dijumpai di sudut-sudut kota atau di jalan-jalan desa, peminat pasti selalu ada.
Buat kamu pemilik motor Honda di Jakarta dan Tangerang, nggak usah khawatir soal ini. AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) tersebar hampir di setiap kelurahan. Wahana mencatat, ada 307 jaringan AHASS yang siap menjadi tujuan servis tunggangan kesayanganmu. Spare part pun dijamin asli.
Surat motor
Surat motor pun punya peran penting untuk nilai jual motormu. Pasalnya, ini salah satu kelengkapan yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik kendaraan bermotor.
“Jadi selain perilaku, kesiapan motor, kepatuhan dan kelengkapan terhadap peraturan lalu lintas juga wajib dilakukan,” jelas Head of Safety Riding Promotion, Agus Sani.
Kepatuhan menjaga kelengkapan surat, bayar pajak tepat waktu, juga mempengaruhi harga jual sebuah motor. Motor bekas dengan kondisi surat lengkap dan taat pajak dipastikan punya harga lebih baik dibandingkan yang tidak.
Jadi, lagi mau jual motormu? Pastikan “lolos” tips ini dulu. Biar masih untung… Hehehehe
Views: 23