Satutenda.com – Salah satu hal yang dikhawatirkan dari sistem sekolah online adalah penurunan kualitas. Untuk mengatasi hal ini, Wahana memiliki cara unik untuk menjaga kualitas tersebut.
Di wilayah Jakarta-Tangerang Wahana Honda mempunyai 56 SMK binaan, terdiri dari para murid dan tenaga pengajar. Wahana tetap melakukan pengawasan intensif kepada para binaan tersebut, walau meski proses belajar-mengajar berlangsung daring.
BACA: Tengok Kemegahan CBR1000RR-R Fireblade SP Edisi Spesial 30 Tahun
Baru-baru ini, Wahana dan Astra Honda Motor meluncurkan satu strategi untuk menjaga kualitas SMK jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor binaannya yakni kontes untuk para siswa dan guru. Kontes ini tidak hanya berjalan skala regional namun juga skala nasional.
“Kontes siswa dan guru SMK adalah satu agenda penting yang dijalankan untuk menguji kualitas siswa dan guru antar sekolah setiap tahun. Dan pada kondisi saat ini kontes tetap berjalan sebagai satu upaya memetakan kemampuan setiap sekolah,” Jelas Head of Technical Service Function Wahana, Evi Haryadi.
Sebanyak 56 SMK binaan mengirimkan materi dalam bentuk video pembelajaran yang dilakukan siswa dan guru. Video paling menarik dan kreatif dalam penyajian dinilai langsung oleh tim Technical Service Function Wahana dan AHM.
BACA JUGA: Yayasan AHM Berikan Beasiswa untuk 242 Pelajar
Awal pekan ini Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) umumkan siswa dan guru SMK terbaik. Final sekaligus pengumuman pemenang tingkat regional Wahana, dilakukan secara virtual Selasa (15/03) kemarin.
Dengan penilaian ketat akhirnya Wahana memilih pemenang dalam dua kategori guru dan siswa SMK. “Selamat kepada pemenang, semoga juga dapat bersaing dengan baik di tingkat nasional akhir bulan ini,” tutup Evi.
Juara pertama untuk kontes guru dan murid di tingkat regional selanjutnya akan menjadi perwakilan Main Dealer Wahana di kontes tingkat nasional tahun 2022.