Oli Standar untuk Touring, Satutenda.com – Salah satu hal yang biasa ditanyakan orang adalah oli standar untuk touring. Ya, pelumas motor memang jadi salah satu hal krusial bagi para penyuka motor adventure.
Sebab, kalau tidak memperhatikan pelumas motor atau salah memilih, akibatnya akan sangat buruk. Motor kita jadi tidak sehat, bahkan harus turun mesin. Dan itu butuh biaya yang tidak sedikit.
Saya baru saja menyelesaikan solo touring Jakarta – Sabang (PP) menggunakan motor matic Mio Soul GT. Perjalanan ini lumayan panjang dengan melahap jarak sekitar 6.141 kilometer.
Pertanyaannya, pelumas apa yang saya gunakan untuk merawat motor mio soul GT saya sehingga ia tetap sehat? Lalu, saya ganti oli berapa kali selama di perjalanan?
Oli standar untuk touring
Kalau kamu sangka, saya menggunakan oli kelas atas untuk touring ini, maka saya pastikan kamu keliru. Sejak punya motor ini tiga tahun lalu, saya selalu menggunakan oli motor matic yang sangat standar.
Pelumas yang biasa saya andalkan untuk mendukung performa motor matic saya adalah YAMALUBE Matic Motor Oil.
Saya memilih menggunakan YAMALUBE Matic Motor Oil karena oli ini mudah kita temukan di setiap bengkel di hampir semua pelosok Indonesia. Artinya, distribusi oli tersebut merata di setiap daerah sehingga memudahkan saat kita butuh.
Jadi, kalau lagi touring ke daerah-daerah saya nggak perlu khawatir untuk ganti oli. Juga, saya nggak perlu mikir harus bawa oli dari rumah atau dari kota. Mudah kan?
Oli motor matic murah
Selain alasan persebaran, harga YAMALUBE Matic Motor Oil juga sangat terjangkau; ramah untuk pemotor dengan dompet tipis-tipis saja. Ya salah satunya seperti saya.
Di bengkel-bengkel, oli ini dibanderol dengan harga sekitar 30 ribu sampai 40 ribuan. Sementara website Yamaha menjual oli ini seharga Rp. 38.000 (per 12 Oktober 2020).
Meski tergolong murah, bukan berarti murahan. Oli ini terbukti bisa memberikan performa dan proteksi terbaik untuk mesin motor matic, menjaga mesin tahan lama dengan aditif anti-karat dan korosi, dan mengandung molybdenum yang memberikan gesekan yang sangat rendah.
Sewaktu solo touring Jakarta – Sabang (PP), saya menggunakan YAMALUBE Matic Motor Oil. Empat hari sebelum berangkat, saya ganti oli di Jakarta. Ganti kedua di Pandang, lalu ganti lagi di Banda Aceh dan waktu di perjalanan pulang, di Jambi.
Jadi, selama perjalanan sebulan itu saya tiga kali ganti oli. Dan performa motor tetap aman, tarikan tetap terasa enak dan ringan.
Jadi kalau kamu bertanya, apakah touring harus pakai oli motor yang mahal? Saya bilang tidak juga. Tergantung perawatan keseluruhan yang kita berikan untuk tunggangan kita selama ini. Oli mahal atau murah tidak serta merta membuat motor kita kebal rusak.
Perawatan lain terkait mesin, semisal mengganti oli secara berkala juga sangat baik untuk membantu motor kesayangan kita tetap sehat.
Views: 44