Tips untuk Pendaki Gunung, Satutenda.com – Bagi seorang pendaki gunung, risiko tersesat di gunung bisa terjadi kapan saja, tanpa bisa diduga. Karena itu, 8 tips untuk pendaki gunung ini patut kamu ingat ketika hendak melakukan pendakian.
Ternyata, kalau kamu lagi tersesat di atas gunung kamu tidak boleh jalan sembarangan seperti di kampung atau di kota. Masalahnya tidak ada orang yang bisa kamu tanya. Selain itu, resiko lebih besar bisa terjadi kalau kami tidak bisa mengontrol diri.
Mari kita lihat 8 tips untuk pendaki gunung ini agar bisa membantu kamu ketika tersesat di gunung.
1. Duduk
Seorang pendaki tentu akan merasa panik saat mengetahui dirinya tersesat dan tak tahu jalur pendakian. Kondisi ini biasa dirasakan saat hari mulai gelap dan muncul keputusasaan untuk mencari jalur awal pendakian.
Dalam situasi seperti itu, berpikirlah dengan tenang dan istirahatkan tubuh Anda dengan cara duduk atau makan dan minum. Berusaha untuk rileks sambil terus mengontrol diri agar tidak panic.
2. Berpikir
Buatlah pikiran Anda sejernih mungkin. Berpikir jernih sangat diperlukan untuk menyelamatkan diri Anda atau tim Anda. Jangan saling menyalahkan. Saling menyalahkan atau menuding adalah awal perpecahan.
Coba pikirkan apa yang menyebabkan Anda atau tim Anda tersesat. Pikirkan ulang jalur yang sudah kamu lewati muali dari titik awal pendakian. Mungkinkah ada simpangan atau petunjuk yang sudah Anda lewati?
BACA: 5 Keuntungan yang Bisa Kamu Nikmati Saat Berwisata Ke Telaga Biru Cisoka, Tangerang
3. Observasi
Lakukan observasi di daerah sekitar. Periksa persediaan makanan dan air yang ada serta perhitungkan secara matang untuk bisa digunakan bertahan. Kondisi tubuh dan tim juga harus dipertimbangkan sebaik mungkin.
4. Perencanaan
Atur rencana dan pertimbangkan secara matang agar tidak terjadi kesalahan dan berpengaruh pada keselamatan Anda ataupun tim. Jika sudah malam dan situasi tidak mendukung, sebaiknya segera mencari tempat untuk membangun tenda. Esok pagi mungkin akan lebih fresh dan bisa melihat dengan lebih jelas.
5. Terus naik menuju puncak
Gunung memiliki bagian atas yang lebih sempit dibandingkan di bagian bawah. Sehingga bila Anda tersesat teruslah naik ke atas. Daerah yang semakin memudahkan kamu mencari jalur yang benar. Semua jalur pendakian akan bertemu di puncak sehingga dapat menemukan jalur yang Anda inginkan untuk turun.
6. Gunakan penanda
Pasanglah tanda di persimpangan yang membingungkan. Jadi, Jika ternyata jalur yang Anda pilih salah maka Anda dapat kembali ke persimpangan awal dengan berpatokan pada tanda-tanda tadi. Hal ini untuk mencegah agar anda tidak “tersesat setelah tersesat”.
7. Berhati-hatilah saat turun dari puncak
Saat turun dari puncak, tetap jaga kebersamaan dan jarak dengan teman Anda. Perbedaan jarak bisa berubah menjadi malapetaka jika kita tidak berhati-hati saat turun dari puncak. Karena kabut tebal bisa tiba-tiba muncul dan menutup jarak pandang. Jangan sampai salah mengambil jalur.
Jika Anda menyimpang sekian derajat dari jalur yang benar, sebaiknya kembali ke jalur semula. Karena kalau Anda terus bergerak lurus turun dari puncak, penyimpangan tersebut akan semakin besar.
8. Niat untuk bertahan hidup
Ketika tersesat, jangan memaksakan diri untuk menemukan jalur yang benar, khususnya ketika hari menjelang gelap. Gunakan waktu malam untuk beristirahat. Hidupmu bukan hanya ditentukan pada satu malam. Besok kamu masih punya kesempatan.
Inilah sejumlah tips untuk pendaki gunung yang wajib kamu ingat kalau lagi tersesat di gunung. Dan di atas semuanya itu, jangan lumpa berdoa dan mohon bimbingannya
Views: 18