Biaya Pendakian Gunung Sindoro dari Jakarta, Jalur Alang-alang Sewu (1)

By Edeltudizh Mar12,2019
spot-foto-di-gunung-sindoro13(Foto:Satutenda.com)

Biaya Pendakian Gunung Sindoro, Satutenda.com – Saya mau cerita pengalaman kami mendaki Gunung Sindoro, termasuk total biaya pendakian Gunung Sindoro lewat jalur Alang-alang Sewu.

Tapi sebelumnya, saya mau minta maaf dulu nih… Di agenda yang kami buat di awal September, [Ini artikelnya: Muncak Lagi, Tim #SatuTenda Mendaki Gunung Sumbing via Bowongso], rencananya kami mau mendaki Gunung Sumbing.

Tapi, tinggal seminggu mau berangkat kami mendapat kabar kalau semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup sementara karena kebakaran. Kami sempat bingung karena hal ini.

Tetangganya, Gunung Sindoro juga belum ada kepastian kapan buka untuk pendakian, sebab terpantau ada beberapa titik api yang berpotensi terjadi kebakaran.

Ketika itu, sejumlah gunung juga dikabarkan tutup karena kebakaran. Misalnya, Gunung Merbabu, Gunung Semeru, Gunung Slamet, dan beberapa yang lain.

BACA: Perlengkapan Tidur yang Saya Bawa dalam Solo Touring Makassar

Tinggal tiga hari untuk sampai ke tanggal pendakian yang sudah kami pilih, barulah mendapat kabar kalau Gunung Sindoro sudah buka, khusus untuk jalur Alang-alang Sewu. Kami pun memilih jalur Alang-alang Sewu untuk menuju ke puncak Sindoro, yang berada di ketinggian 3.153 mdpl.

Namun, saya sengaja tidak mengganti rencana perjalanan pada kategori “Agenda” agar menjadi catatan buat kami, siapa tau dalam waktu dekat kami bisa mewujudkan mimpi mendaki Gunung Sumbing. Amin….

Pendakian Gunung Sindoro dari Jakarta

Kami meninggalkan Jakarta pada Sabtu, 28 September 2019. Sementara rencana mulai trek ke Gunung Sindoro pada tanggal 30 September 2019. Kami sengaja mengambil waktu perjalanan ke sana selama dua hari karena kami menggunakan transportasi yang lumayan memutar.
Jadi gini

Tapi, tinggal seminggu mau berangkat kami mendapat kabar kalau semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup sementara karena kebakaran. Kami sempat bingung karena hal ini.

Tetangganya, Gunung Sindoro juga belum ada kepastian kapan buka untuk pendakian, sebab terpantau ada beberapa titik api yang berpotensi terjadi kebakaran.

Ketika itu, sejumlah gunung juga dikabarkan tutup karena kebakaran. Misalnya, Gunung Merbabu, Gunung Semeru, Gunung Slamet, dan beberapa yang lain.

BACA: Apa sih Enaknya Mendaki Gunung? Kan Capek. Makanya Baca Filosofinya Nih…

Tinggal tiga hari untuk sampai ke tanggal pendakian yang sudah kami pilih, barulah mendapat kabar kalau Gunung Sindoro sudah buka, khusus untuk jalur Alang-alang Sewu. Kami pun memilih jalur Alang-alang Sewu untuk menuju ke puncak Sindoro, yang berada di ketinggian 3.153 mdpl.

Namun, saya sengaja tidak mengganti rencana perjalanan pada kategori “Agenda” agar menjadi catatan buat kami, siapa tau dalam waktu dekat kami bisa mewujudkan mimpi mendaki Gunung Sumbing. Amin….

Pendakian Gunung Sindoro dari Jakarta

Kami meninggalkan Jakarta pada Sabtu, 28 September 2019. Sementara rencana mulai trek ke Gunung Sindoro pada tanggal 30 September 2019. Kami sengaja mengambil waktu perjalanan ke sana selama dua hari karena kami menggunakan transportasi yang lumayan memutar.

Jadi gini. Umumnya, para pendaki Gunung Sindoro dari Jakarta akan menumpang bus ke Terminal Mendolo, Wonosobo, lalu lanjut ke basecamp pendakian.

Sementara kami, tidak. Dari Jakarta kami naik kereta ke Purwokerto. Kami ambil tiket kereta yang paling murah, Rp. 67.000. Jadi kami memutar lewat Bandung dulu baru ke Purwokerto. Sekitar 11 jam di kereta.

Menurut kami, meski waktu perjalanannya jadi sangat panjang, akan lebih menyenangkan duduk di kereta ketimbang di bus. Di kereta, tempat duduknya sedikit lebih luas, juga bisa jalan-jalan saat kereta sedang melaju. Sementara di bus, tempatnya sempit dan kita baru bisa renggangkan lutut saat berhenti di rest area.

Toh kami pun tidak harus berburu dengan waktu mendaki atau waktu pulang…. Jadi santai aja kawans….

Kami tiba di Stasiun Purwokerto keesokan harinya, Minggu, 29 September 2019, pukul 08.10 WIB. Dari stasiun kami memakai jasa grab ke Terminal Purwokerto. Dari situ kami nyambung bus ke Terminal Mendolo.

Pilihan bus ke Mendolo dari terminal Purwokerto macam-macam. Biasanya, kalau teman-teman baru tiba di terminal, para calo sudah menunggu untuk menawarkan pilihan. Rata-rata mereka akan menawarkan bus patas yang arah ke Semarang, dengan ongkos Rp. 45.000-Rp. 60.000/orang.

Kalau teman-teman tidak mau mampir ke Terminal Mendolo, Wonosobo, dan juga mau berhemat waktu, bisa naik bus ini.

Tapi kalau waktumu masih panjang dan mau berhemat, pilih mini bus yang melayani rute Purwokerto – Mendolo PP. Awalnya, mereka bilang Rp.35.000/orang. Tapi teman-teman nego aja…. Bila perlu langsung bilang, saya maunya 25.000, bapak mau nggak…

Usai sepakat harga Rp.25.000/orang, kami pun berangkat. Sekitar tiga jam kemudian, kami tiba di Mendolo. Kami mampir di Oemah Alam Mandala (basecamp para pencinta alam) di dekat terminal.

Kami sempat ngobrol-ngobrol dengan pengelolanya, juga bertemu dengan sejumlah pendaki yang mampir di situ. Penjelasan tentang Oemah Alam Mandala kami tulis di artikel berikut.

Sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, kami melanjutkan perjalanan dari terminal Mendolo ke basecamp Alang-alang Sewu. Kami keluar ke depan terminal – depan Alfamart – dan nyegat mini bus arah Magelang. Ongkos per orang Rp.7.000.

Oh ya, beberapa teman lain menulis bahwa ongkos dari terminal Mendolo ke basecamp Alang-alang Sewu atau Kledung, sekitar Rp.15.000. Informasi itu benar kalau naik yang bus besar arah Semarang. Bus ini lewat terminal Mendolo juga.

Tapi kalau mau lebih hemat, ya naik yang mini bus tadi. Meski agak desak-desakan, lumayan murah. Hehehehe. Toh lama perjalanan hanya sekitar 20-30 menit.

Basecamp Alang-alang Sewu sangat dekat dengan jalan umum, di sisi kiri. Tinggal bilang ke sopir, ia akan menurunkan kamu di pintu gerbang menuju basecamp.

Dari pinggir jalan ini kamu tinggal berjalan sekitar 200 meteran. Basecamp Alang-alang Sewu atau yang lebih dikenal dengan basecamp Pajero ada di sebelah kanan. [Cerita selanjutnya – 2]

Jadi, pengeluaran pribadi untuk biaya pendakian Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu dari Jakarta adalah:

Kereta Api Stasiun Senen – Stasiun Purwokerto: Rp. 67.000
Grab Stasiun Purwokerto – Terminal Purwokerto: Rp. 27.000 (bisa patungan)
Terminal Purwokerto – Terminal Mendolo: Rp. 25.000
Terminal Mendolo – Basecamp Alang-alang Sewu: Rp. 7.000

Total biaya pendakian Gunung Sindoro sebesar: Rp.126.000 untuk sekali jalan.

Related Post