Srikandi Indonesia, Satutenda.com – Wow! dua srikandi Indonesia berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Everest pada 17 Mei 2018 pukul 05.50 waktu Kathmandu, Nepal atau pukul 07.05 WIB.
Srikandi Indonesia ini adalah Fransisca Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari. Dua pendaki perempuan Indonesia ini tergabung dalam tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Universitas Katolik Parahyangan Bandung (Wissemu).
Deedee dan Hilda, sapaan akrabnya tercatat sebagai perempuan pertama Indonesia yang mengibarkan bendera Merap Putih di puncak Gunung Everest dengan ketinggian 8.848 mdpl.
Pencapaian ini menjadi penutup misi ekspedisi mengibarkan Bendera Indonesia di tujuh gunung tertinggi di tujuh benua atau Seven Summits.
Ekspedisi ke Gunung Everest dimulai sejak Maret 2018. Sementara perjalanan menuju puncak tertinggi dunia dilakukan Deedee dan Hilda mulai 10 Mei 2018. Duo pendaki perempuan ini berangkat dari Desa Zhaxizongxiang, yang berada di ketinggian 4.150 mdpl.
Kemudian mereka melalui rute Intermediate Camp di ketinggian 5.800 mdpl, naik ke Advanced Base Camp di 6.400 mdpl. Setelah itu mereka melalui North Col 7.020 mdpl, Camp 1 di posisi 7.050 mdpl, Camp 2 di ketinggian 7.800 mdpl, Camp 3 (8.300 mdpl), lalu Puncak Everest (8.848 mdpl).
Perjalanan ini penuh tantangan. Dua srikandi Indonesia ini sempat terkena hujan salju beberapa kali, angin kencang hingga merasakan suhu udara yang mencapai -25 derajat Celcius.
Dua pendaki perempuan Indonesia ini telah turun dari puncak Everest. Pada 19 Mei 2018, mereka tiba di Everest Base Camp (EBC), camp terakhir dari pendakian Gunung Everest jalur utara. Diperkirakan mereka akan kembali ke Indonesia pada 10 Juni 2018.
Fransisca Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari mengikuti ekspedisi seven summits sejak 2014. Sebelumnya mereka sudah mengibarkan bendera Merah Putih di enam puncak gunung tertinggi di enam benua.
Deedee dan Hilda memulai ekspedisi seven summits dari Gunung Carstensz Pyramid-Papua (4.884 mdpl), pada 13 Agustus 2014 dan Gunung Elbrus-Rusia (5.642 mdpl) pada 15 Mei 2015. Kemudian
pada 24 Mei 2015 mereka mencapai Gunung Kilimanjaro-Tanzania (5.895 mdpl) dan Gunung Aconcagua- Argentina (6.962 mdpl) pada 30 Januari 2016.
Pada 5 Januari 2017, mereka mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Gunung Vinson Massif-Antartika (4.892 mdpl) dan berhasil mencapai puncak Gunung Denali (6.190 mdpl) di Alaska-Amerika Utara pada Juli 2017.
Awalnya Tim Wissemu yang melakukan seven summits ini terdiri dari empat orang. Dua orang mundur, yang pertama karena harus menyelesaikan pendidikan dan satu lainnya mengalami sakit di perjalanan gunung keempat, Gunung Aconcagua.
Keberhasilan dua srikandi Indonesia ini membawa harum nama Indonesia di mata internasional. Deedee dan Hilda mempersembahkan pencapaian ini untuk Mahitala, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, dan untuk Indonesia. Selamat untuk Fransisca Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari.
Views: 16