Pantai Teluk Penyu Cilacap, Satutenda.com – Salah satu ikon wisata Kota Cilacap, Jawa Tengah adalah Pantai Teluk Penyu Cilacap. Pantai ini termasuk jajaran pantai selatan yang dikenal memiliki ombak cukup besar.
Menempuh perjalanan kembali ke Jakarta, saya tertarik singgah di pantai Cilacap ini. Berbekal aplikasi Google Maps, saya menyusuri jalan menuju wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap ini.
Ketika akan memasuki Kota Cilacap saya mengecek aplikasi maps. Ada dua jalur yang ditawarkan untuk mencapai wisata pantai di Cilacap ini: lewat dalam kota atau lewat jalan lingkar luar Cilacap.
Saya pun memilih jalan lingkar luar Kota Cilacap. Ternyata jalur lingkar luar ini berdekatan dengan pantai. Menyusuri sepanjang jalan ini, angin laut terasa. Bau air laut sesekali tercium, terbawa oleh angin. Hmmm… pantai sudah dekat.
Di jalur lingkar luar ini, saya melihat jalan kecil menuju arah pantai. Saya yang awalnya berniat untuk menuju pantai lewat pintu masuk utama berubah pikiran. Tak ada salahnya mengunjungi Pantai Teluk Penyu di sisi yang lain.
Motor pun saya belokan menuju jalan kecil menuju pantai. Ternyata tak hanya saya yang memilih tempat ini, sudah ada dua motor terparkir.
Melewati anak tangga dan semacam tanggul saya menuju tepi pantai. Di tanggul ini saya mendapati sepasang muda-mudi tengah asyik bercengkerama. Sementara di tepi pantai, tak jauh dari mereka, seorang nelayan tengah menarik jalanya.
Tak lama berselang, datang sepasang suami-istri dan anak mereka. Juga orang yang tengah olah raga lari di sepanjang pantai.
Wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap
Sembari melepas lelah, saya nikmati semilir angin laut di tengah terik matahari dan ombak yang bergulung di lautan. Tak tahan untuk menyentuh air, saya pun melepas alas kaki dan menggulung celana panjang.
Berjalan di sepanjang pantai, membuat jejak di pasir, dan membiarkan ombak menyapu menjadi salah satu cara saya merayakan kebahagiaan. Ini juga menjadi salah satu cara sederhana saya untuk menikmati perjalanan yang saya tempuh.
Meski bukan pintu utama, pesona Pantai Teluk Penyu Cilacap tetap bisa saya rasakan. Keindahan pantai ini tetap punya makna tersendiri.
Selain berjalan di pantai dan bermain pasir, saya juga bermain air, menunggu ombak datang menyentuh kaki dan berlarian mengejar ombak. Rasanya begitu bahagia, sebahagia mengingatmu dalam setiap langkahku….
BACA: Icip-Icip Masakan Indonesia di Bale Nyoenya… Hmmm Yummy!
Matahari yang semakin meninggi membuat panas semakin menyengat. Setelah puas bermain air dan menikmati keindahan Pantai Teluk Penyu Cilacap, saya berteduh sebentar di bawah pepohonan dekat tempat memarkir motor.
Sebenarnya tempat ini bukan untuk berteduh. Tapi karena tak ada tempat lain yang bisa untuk berteduh tak apalah duduk di sini.
Saya rehat sejenak sambil memasak dan menyeduh segelas kopi, untuk mengganjal perut yang sudah keroncongan. Sambil menikmati makanan dan minuman, saya melihat sekitar. Sepasang anak muda sedang berjalan bersisian, lalu duduk agak jauh dari tempat saya duduk.
Mereka nampak ngobrol sambil bergurau sebelum akhirnya menghilang, meninggalkan tempat itu. Menikmati makanan dan kopi, saya melihat sekawanan kambing lewat.
Kambing itu berhenti sebentar, minum dari kubangan tak jauh tempat saya duduk. Kawanan kambing ini mulai dari yang kecil hingga besar. Entah di mana sang pemilik kambing.
Cukup memulihkan tenaga, saya bersiap melanjutkan perjalanan. Saya kembali memacu motor Mio Soul GT di jalanan. Saya melanjutkan perjalanan dengan membawa keindahan Pantai Teluk Penyu Cilacap dalam genggaman.