Satutenda.com – Halo pembaca setia Satutenda, udah lama nih kita belum ngomongin naik gunung. Sekarang waktunya kita berbagi seputar gunung dulu nih…. Dah kangen soalnya.
Kali ini, saya mau cerita gimana naik bus dari Jakarta kalau mau mendaki Gunung Ciremai? Gunung ini kan jadi gunung tertinggi di Jawa Barat. Maka, para pendaki biasanya kepengen mendaki gunung ini.
Untuk sampai ke kaki Gunung Ciremai, setidaknya ada tiga opsi transportasi. Pertama, naik bus dari Jakarta. Kedua, naik kereta dari Jakarta ke Cirebon, lalu lanjut pakai bus atau transportasi online menuju basecamp.
Ketiga, pakai kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Kalau opsi yang terakhir ini suka-suka lah ya. Mau jalan jam berapa, lewat jalur mana, pilih sendiri. Kalau bingung tinggal buka google maps.
Naik Bus ke Ciremai
Sekarang saya mau cerita gimana kalau kita ke sana pakai bus. Jadi, minggu lalu saya dengan dua teman, yang selama ini mendaki bareng Satutenda, berangkat buat muncak ke Ciremai.
Setelah menimbang beberapa opsi, dengan hitung-hitungan kurang dan lebihnya, kami pilih pakai bus.
Untuk bus ke kaki Gunung Ciremai, kita pilih yang bus jurusan Kuningan. Busnya ada di beberapa titik, seperti Lebak Bulus, Kampung Rambutan, Bantar Gebang, dan lain-lain.
BACA: Terbaru! Tiket Masuk Gunung Kencana Tahun 2022. Mahal atau Murah?
Dan kami naik bus Primajasa dari Lebak Bulus. Untuk bus dari Lebak Bulus tersedia dari pagi. Bus terakhir sekitar 18.30 WIB. Nunggunya di Pasar Jumat, Lebak Bulus. Bus datangnya dari arah Ciputat.
Sementara untuk tarif, naik bus dari Jakarta menuju kaki Gunung Ciremai, masing-masing harus membayar Rp. 110.000.
Untuk tiket bus, kita bisa bayar langsung saat sudah di atas bus. Mungkin ada pilihan beli online. Tapi saya nggak tahu persis beli pakai aplikasi apa, atau beli di konter mana. Pengalaman kami, naik saja ke bus nanti bayar sesuai harga yang sudah saya sebutkan tadi.
Pertigaan Cirendang
Lama perjalanan sekitar 5-6 jam. Pengalaman kami, start dari Lebak Bulus sekitar 18.40 WIB, kami tiga di pertigaan Cirendang sekitar jam 00.45 WIB.
Oh ya, kalian harus turun di pertigaan Cirendang ini. Dan nggak perlu hafal nama tempatnya.Tinggal bilang ke kernet busnya kalau mau mendaki Gunung Ciremai via Palutungan. Si kernet sudah tahu.
Saya tegasin lagi, ini untuk pendakian Gunung Ciremai via Palutungan. Kalau via Linggarjati atau Apui, jalur busnya sama tapi titik turunnya beda. Dan saya tidak tahu di mana harus turun. Coba tanya ke kernetnya aja ya. Hehehehe.
BACA JUGA: Biaya Pendakian Gunung Sindoro dari Jakarta, Jalur Alang-alang Sewu
Dari pertigaan Cirendang ini banyak pilihan untuk lanjut ke basecamp. Seperti bisa, saat turun bus tukang ojek dan angkot sudah menunggu. Macam-macam tawaran pasti datang.
Tapi kalau boleh saya kasih saran, mending tahan saja dulu. Istirahat saja di pom bensin dekat pertigaan ini. Ada rest area-nya kok. Menjelang pagi baru naik ke basecamp.
Kalian bisa sewa angot. Pengalaman kami lebih murah, Rp.25.000 per orang. Kalau mobil Grab atau Gojek ditarif sekitar Rp.96.000-113.000. Waktu itu kami tiga orang, jadi lebih mudah pakai angkot.
Oh ya saya punya nomor kontak abang sopirnya. Saya bagi di sini dan silakan kontak aja kalau kalian butuh jasanya. Namnya, Jack (0831-9168-3486).
Jadi gimana, siap kan naik bus dari Jakarta ke Palutungan buat muncak Ciremai? Gassss…
Views: 992