Satutenda.com – Setelah saya berbagi informasi di grup Facebook tentang rencana solo riding Jakarta – Sabang, banyak anggota grup yang memberi dukungan.
Ada yang memberikan dukungan berupa semangat, ada yang menginformasikan kondisi jalur, ada yang janjian akan ngopi, ada yang inbox untuk menjelaskan beberapa informasi secara detil.
Saya bersyukur punya teman-teman media sosial yang luar biasa. Rata-rata kami belum saling kenal. Tapi untuk saling menyemangati dan sedia membantu nanti, tak diragukan lagi.
Di antara teman-teman ini ada juga yang minta saya buatkan list pengeluaran selama turing Jakarta – Sabang. Katanya, informasi tersebut bisa jadi acuan untuk teman-teman yang akan turing ke Sabang di kemudian hari.
Sebagai ucapan rasa syukur dan terima kasih untuk macam-macam dukungan yang diberikan, saya mencoba untuk berbagi informasi sedetil mungkin. Dalam hati saya merasa sangat bahagia, bila informasi yang saya bagikan ini bisa membantu teman-teman mewujudkan impian pergi ke Sabang bareng motor kesayangan.
Nah, di sini saya mencoba untuk membuat dua klasifikasi pengeluaran supaya teman-teman punya gambaran. Pengeluaran pertama terkait dengan persiapan. Ini menyangkut belanja perlengkapan yang harus disiapkan sebelum berangkat.
Sementara pengeluaran kedua perihal semua belanja selama di perjalanan nanti. Untuk pengeluaran kedua ini akan saya posting kemudian. Mungkin setelah saya balik dari Sumatera, biar rekapnya lebih lengkap.
Di sini, kita fokus pada pengeluaran yang terkait dengan persiapan berangkat. Namun, sebelum kita mulai, saya ingin memberi gambaran supaya teman-teman tahu, mengapa belanja saya cukup banyak. Hehehehe.
Konsep solo riding Jakarta – Sabang ini adalah konsep perjalanan hemat atau low budget. Pakai banget malah. Salah satu yang akan terlihat jelas adalah keputusan untuk perbanyak camping daripada menginap di hotel.
Kemudian, semua kisah tentang petualangan bermotor tersebut saya dokumentasikan dan publikasikan di youtube Satutenda. Maka, jangan heran kalau pengeluaran terkait dokumentasi lumayan mencekik. Wkwkwkwkw.
Khusus untuk perlengkapan camping, tidak banyak perlengkapan yang harus saya beli karena saya sudah punya sebelumnya. Sebab, saya adalah seorang pendaki gunung. Sehingga alat-alat seperti kompor, matras, senter, dan lain-lain, sudah ada.
Sepintas, total pengeluaran ini tampak sangat besar. Setidaknya untuk ukuran saya. Tapi, belanja besar ini tidak saya lakukan saat dekat-dekat waktu berangkat.
Saya mempersiapkan turing jarak jauh ini sejak setahun yang lalu. Sekitar pertengahan 2019. Sejak itu, saya mulai mencicil untuk membeli perlengkapan dan peralatan yang akan saya butuhkan selama perjalanan ini.
Jadi, persis seminggu sebelum berangkat, saya tinggal melengkapi perlengkapan yang masih kurang. Juga, service motor dan ganti ban.
Teman-teman jangan fokus kepada total angkanya. Fokus pada persiapan yang sudah saya lakukah jauh-jauh hari sebelumnya. Begitu ada uang sedikit, mulai sisihkan untuk belanja barang yang diperlukan. Dengan begitu, teman-teman tidak kewalahan harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat banyak saat hendak berangkat.
Sebagai informasi akhir, solo riding Jakarta – Sumatera ini saya lakukan dengan sponsor utama Satutenda.com. Alias, biaya sendiri. Hehehehe.
